Oleh : Dina Santika
Kayu akasia merupakan salah satu jenis kayu yang dihasilkan dari pohon akasia. Pohon akasia adalah jenis pohon asli yang berasal dari Amerika Utara. Pohon akasia banyak ditanam di tepi jalan karena memiliki daun yang bisa membuat jalan menjadi teduh. Saat ini mungkin kita jarang melihat pohon akasia karena pohon akasia digantikan dengan jenis pohon lain sebagai pohon peneduh. Batang dari pohon-pohon akasia lebih mudah rapuh sehingga bisa membahayakan pengguna jalan. Ada dua jenis akasia yang sudah umum ditanam, kedua jenis itu adalah magi-magi gunong (Acacia mangium) dan akor (Acacia auriculiformis). Keduanya termasuk dalam famili Caesalpinaceae, suku Fabaceae dan marga Acacia.
Daerah penyebaran alaminya meliputi daerah Queensland, Australia bagian utara, Irian Jaya bagian utara, Kepulauan Aru, Maluku Selatan, Seram bagian barat, dan daerah Bentuas Kalimantan Timur. Satu-satunya faktor pembatas Acacia mangium yaitu tidak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian tempat lebih dari 300m di atas permukaan laut.
Ciri tanaman ini adalah bentuk batangnya bulat lurus , bercabang banyak (simpodial), berkulit tebal agak kasar, dan kadang beralur kecil dengan warna cokelat muda. Pohon yang dewasa tingginya dapat mencapai 30 m dengan diameter batang mencapai lebih dari 75 cm. Tajuknya menyerupai kerucut sampai lonjong. Sewaktu tanaman masih muda ( dalam persemaian) memiliki daun majemuk ganda. Sedangkan setelah dewasa muncul daun semu tunggal (phyllodia). Lebar daun di bagian tengah antara 4-10 cm dengan panjang antara 10-26cm. Pada umur 2 tahun tanaman ini sudah mulai berbunga dan berbuah. Akan tetapi biji yang dihasilkan belum layak menjadi sumber benih. Buah yang baik untuk dijadikan benih berasal dari tanaman yang telah berumur minimal 5 tahun atau lebih. Musim bungan terjadi antara bulan Maret-April sehingga buah akan masak antara bulan September-Oktober.
Akor (Acacia auriculiformis)
Acacia auriculiformis yang bernama daerah akor atau ori akor penyebaran alaminya meliputi Australia, Maluku, dan Irian Jaya. Dapat tumbuh pada tanah yang kurag subur dengan curah hujan tahunan 1 080-2 100 mm. Ketinggian tempat yang ideal untuk tanaman ini berkisar antara 0-400 m dpl.
Pada umumnya jenis ini dapat mencapai tinggi 15 m dengan diameter batang ± 50 cm. Pada waktu muda pertumbuhannya sangat cepat. Sehingga umur 4 tahunsaja dapat mencapai tinggi 10 m dengan diameter batang 6.6 cm. Bentuk batangnya kurang baik dengan percabangan yang rendah dan banyak. Tajuknya lebar agak rapat dengan ukuran panjang daun 150-400 mm dan lebar 100-180 mm. Musim berbuahnya pada bulan Juli-November.
Dulunya manfaat tanaman akasia adalah sebagai salah satu peneduh di tepi-tepi jalan. kegunaan akasia juga adalah untuk penahan banjir di lereng-lereng tandus. Tumbuhan ini memang dapat tumbuh dengan cepat sekalipun tidak dirawan. Namun, tumbuhan ini termasuk tumbuhan yang rapuh karena cabangnya mudah patah. Lalu tanaman ini kemudian digantikan dengan tanaman lain yang lebih bisa bertahan di segala musim, salah satunya adalah sawo kecik.
Manfaat tumbuhan akasia lainnya adalah sebagai digunakan bahan untuk hiasan. Tanaman ini sudah tidak asing lagi ditelinga para pecinta tanaman hias. Pohon ini dianggap memiliki keindahan dan kualitas artistik yang tinggi. Sehingga pohon ini sering dicari untuk dijadikan sebagai salah satu penghias rumah mereka. Beberapa jenis akasia juga digunakan sebagai pohon hias, seperti acacia dealbata, acacia xanthophoea, acacia retinodes, dan acacia baileyana. Kegunaan akasia lainnya adalah pemanfatannya untuk industri parfum. Wangi yang khas yang tercium dari tumbuhan akasia kemudian digunakan sebagai ekstrak alami untuk pembuatan parfum-parfum yang berharga mahal.
Sedangkan untuk kesehatan, manfaat tumbuhan akasia diantara adalah untuk mengatasi permasalahan ejakulasi dini yang diderita oleh pria. Selain itu, akar akasia juga dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi penyakit rabies. Adapun zat tanin yang dikandungnya bisa digunakan sebagai astringent dengan melalui proses penguapan kayu akasia. Lebih jauh, tanaman ini ternyata juga dapat bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula darah dengan cara merebus dan meminumnya secara teratur.
Demikianlah manfaat tanaman akasia bagi kesehatan tubuh yang bisa saya sampaikan untuk anda. Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar